Filem Plecehan terhadap nabi Muhamad yang disutradarai oleh warga Amerika Laknatullah secara tidak langsung melecehkan umat Islam. Islam sebagai agama yang besar dinilai oleh kafir-kafir Yahudi dan Nasrani sebagai umat yang lemah sehingga sosok yang menjadi utusan dan panutan umat islam sedunia di lecehkan dengan dibuatnya karikatur bahkan filem yang begitu hina.
Film Innocence yang dibintangi oleh salah satu Bintang porno Amerika tersebut sengaja diciptakan oleh kafir laknatullah untuk memicu kemarahan umat islam dan mengalihkan perhatian umat islam terhadap pergerakan penjajahan yang dilakukan oleh mereka.
Betapa tidak melecehkan, dalam filem “Innocence of Muslim”, Nabi Muhammad SAW digambarkan sebagai
seorang penipu (mengarang Alquran dan mengaku seorang nabi),
digambarkan sebagai pria hidung belang (banyak istri, gundik dan budak
seks), dan juga digambarkan sebagai seorang pedofil (kesukaan seks
terhadap anak kecil) dengan menikahi Siti Aisah anak Abu Bakar Sidiq
pada usia 6 tahun.
Dengan digambarkan sebagai seorang penipu berarti mengindikasikan bahwa Nabi Muhammad SAW
bukanlah seorang nabi atau rasullah. Nabi Muhammad SAW digambarkan
telah mengarang Alquran dan mengaku-ngaku sebagai nabi yang berhasil
menipu umatnya dijaman dulu. Dengan digambarkan sebagai pria hidung
belang berarti mengindikasikan Nabi Muhammad SAW tidak layak menyandang
predikat sebagai seorang nabi. Umumnya seorang nabi sangat dekat dengan
kesucian hati. Dengan digambarkan sebagai seorang pedofil berarti
mengindikasikan bahwa Nabi Muhammad SAW juga tidak layak menyandang
predikat sebagai seorang nabi dan rasullah.
Ahirnya marilah kita bersatu demi menegakkan Kilafah Islam dimuka bumi hingga Islam meraih kejayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar