MERAIH KEBAHAGIAAN


oleh: Mhd Munirul Ikhwan

Menatap hari yang tiada bertepi, investasi amal shaleh adalah ide berilian untuk meraih surga. Tempat yang penuh kenikmatan tiada tara, yang juga menjadi tujuan akhir hidup didunia. Namun sangat disayangkan, banyak manusia yang melupakan tujuan hidupnya tersebut. mereka banyak yang terhegmoni oleh fatamorgana dunia. Kenikmatan sesaat yang kemudian lenyap ditelan kehancuran. Kenikmatan sesaat tersebut banyak menjerumuskan manusia kelembah penderitaan tiada ahir.
Cinta dunia atau hedonisme adalah buah dari hipnotis tatanan kenikmatan dipanggung sandiwara ini. Akherat memang belum nyata ditatap mata, namun bukan berarti tiada. Keberadaan akhirat adalah suatu kepastian yang tiada diingkari. Azab neraka tiada reda dan kenikmatan sorga tida tara, adalah dua dimensi yang mewarnai alam abadi tersebut.
                 Manusia yang diciptakan untuk memberi warna kehidupan dunia dibekali oleh minda yang sempurna. taklah pantas makhluk berfikir tersebut memilih kenikmatan sesaat, namun azab tak kunjung tamat. ia pasti memilih menahan diri untuk memperoleh kenikmatan kekal kelak.
Adalah suatu kenistaan memperoleh kenikmatan abadi dengan menopang dagu tanpa berusaha melawan godaan hawa nafsu yang cendrung menyesatkan, sehingga mampu berinfestasi untuk meraih predikat hamba yang beruntung.
Hari demi hari dilewati dengan berinvestasi amal shaleh. satu amal shaleh yang diinvestasikan akan digandakan sepuluh kali lipat semisalnya. Oleh karenanya raihlah saldo amal shaleh sebanyak-banyaknya agar dapat meraih kebahagiaan abadi.
Kebahagiaan Hidup adalah milik semua insan. Tak peduli dia dari kalangan darah biru ataupun rakyat jelata. Asal ia meyakini akan adanya kebahagiaan dan berusaha ingin meraihnya, insyaalah kebahagiaan akan ia raih.
Kebahagiaan hidup itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi ia harus dijemput dengan usaha. Amatlah mustahil jika ada insan yang ingin meraih kebahagiaan hidup baik itu di dunia maupun di akherat, sementara ia hanya berpangku tangan, menopang dagu menunggu kebahagiaan hidup menjemputnya. Orang seperti ini takkan pernah menemukan kebahagiaan.
Selain itu kebahagiaan hidup yang hakiki takkan pernan juga bisa digapai dengan melakukan usaha namun usaha itu merugikan orang lain. Walaupun ada tipikal orang yang justru bahagia dengan melihat orang lain sensara. Namun itu bukanlah kategori kebahagiaan sejati, melainkan kepuasan emosional sesaat. Tatkala orang lain yang ia lihat sensara itu menjadi bahagia maka ia akan kehilangan kepuasannya.
Raih kebahagiaan hakiki dengan usaha yang juga tak merugikan orang lain, justru orang lain senang dengan keberadaan kita.

Raih kebahagiaan dengan senyuman. Senyum yang membuat semua orang ikut tersenyum.
Raih kebahagiaan dengan semangat positif, sehingga hasilnya pun akan positif pula.
Raih kebahagiaan dengan semangat pantang menyerah, sehingga kesensaraanlah yang takluk akan semangat itu.

Raih kebahagiaan dengan tidak mengikuti hafsu dan kehendak saja sementara mengabaikan minda positif.
Raih kebahagiaan dengan hati yang suci, maka kebahagiaan pun akan semaikin indah.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar