PUISI BANG IRUL


 
 
 
 
 
 
 
Sajak:Keikhlasan Jiwa : Khairul Susanto

Cemara tumbuh dalam gersang tanah tandus
memberikan teduh dari panas mentari
Di sana berjuang jiwa-jiwa suci
Menegakkan Hujjah bersemai harapan dunia

Terobek lah baju dunia ini
kau telah mencampakkannya
malu nan tak tertanggungkan
bercucur air matanya untukmu

Cemara itu tetap tumbuh
tetap meneduhkan jiwa-jiwa suci
namun tak ada lagi jiwa-jiwa itu
yang ada hanya kegersangan dari ketandusan

Wahai hamba pemurah hati
lihatlah pohon itu
Ia bagian dari dunia indah ini
Tapi bernasib tak mujur
dan ia tetap memberi keteduhan

Kau adalah manusia sejatinya yang sempurna
justru apa yang kau berikan pada dunia?
kau tak mampu memberikan keteduhan
bagi jiwa-jiwa suci penegak hujjah

kau berikan neraka bagi jiwa-jiwa penegak hujjah
apakah kau sangka itu neraka yang nyata bagi mereka?
tidak lah sekali kali tidak
Dunia ini surga bagimu dan mereka akan selalu ikhlas

By Khairul Susanto 30/09/2012
-------------------------------------------------------------------------------------------------



TANPA JUDUL
Gambaran luka-lukaku tergores pada tinta
Cumbuan pahit kurasa sudah biasa
Cita dan cinta tak jua akankah menyatu
lalu sampai kapan?
sampai kapankah?

Aku seakan tak kuasa
menginjakkan kakiku
 kelu tiada daya
mati membelalakkan mata
 dan siapa yang tahu?

Tetapi ini adalah pertempuran
Siapa yang tak perduli padamu?
Atau lebih baik kau mati
 dari pada kau ratapi

 by. Khairul Susanto

2 komentar: