Hidup
adalah anugrah. Oleh karenanya tetaplah bersemangat menjalani hidup yang
diberikan oleh sang pencipta. Jangan pernah berputus asa hanya karena keadaan
yang kita alami tak sesuai dengan keinginan. Karena belum tentu apa yang kita
ingini itu baik bagi kita dihadapan Allah. Bisa jadi Allah menghendaki yang
lain yang lebih baik bagi kita yang kita tidak mengetahuinya.
Yakinlah
bahwa Allah menciptakan kita hidup di dunia bukanlah untuk ditakdirkan
menderita, tetapi kita semua diciptakan oleh-Nya untuk hidup dalam kehidupan
yang berbahagia. Hanya saja saat ini bagi kita yang masih belum beruntung teruslah
berpacu menjemput kebahagiaan kita dengan semangat tampa lelah.
Janganlah
hanya karena keinginan kita belum terpenuhi lalu kita bermuram durja, meratapi
nasib tiada kunjung reda. Percayalah bahwa Allah maha pengasih dan penyayang
kepada hambanya. Sayangnya tiada terbilang dan kasihnya tiada pilih kasih. Ia
tiada mungkin menimpakan cobaan dan ujian di luar batas kemampuan hambanya.
Usaplah
air mata, hapuslah kesedihan. Tataplah masa depan dengan senyuman. Senyum yang
membahagiakan. Ingatlah bahwa masih banyak orang-orang disekeliling kita yang
sangat menyayangi dan mencintai kita. Dan ingatlah orang tua kita yang slalu
bahagia jika melihat kita bahagia dan mereka akan bersedih jika melihat kita
bersedih.
Masa
depan masih panjang sepanjang umur yang telah ditentukan oleh Allah yang kita
tiada mengetahiunya. Oleh karena itu mari kita isi hari-hari yang tersisa
dengan semangat untuk meraih kebahagiaan. Persembahkanlah prestasi yang terbaik
untuk orang-orang yang menyayangai dan mencintai kita. Buatlah semua orang
tersenyum bahagia karena kita.
Usaplah
air mata, hapuslah kesedihan itu. Tataplah hari-hari yang kita lalui dengan
rasa yakin bahwa kebahagiaan sedang menunggu dihadapan. Teruslah bersemangat,
jangan pernah berhenti berlari mengejar impian.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar